Kamis, 08 Januari 2015

Antara Pacaran, LDR, dan Jomblo



 Antara Pacaran, LDR, dan Jomblo
semua akan kembali pada kejombloan masing-masing


“Hidup kadang tak adil. Kadang yang jelek dapet yang bagus, dan yang bagus dapet yang jelek”. Rata-rata makhluk di dunia maya mengeluh begitu. Simple sih sebenernya. Karena mereka ingin mendapat yang sempurna. Dan adil bukan? Jelek ↔ bagus. Justru yang gak adil adalah ketika yang bagus dapet yang bagus, yang jelek dapat yang jelek.  Bagaimana keturunan si Jelek nantinya? Menyedihkan.
Berhenti membahas tentang jelek dan buruk. Dalam sebuah hubungan percintaan, gak jauh dari kata UANG. Jangankan percintaan, kehidupan sehari-hari pun tak lepas dari uang. Ya, dalam percintaan biasanya buat modal ngapel di malam minggu. Rata-rata bilang begitu.
Ngapel, satu budaya bangsa Indonesia yang biasanya dilakukan oleh muda-mudi yang tengah menjalin asmara dengan someone special dan biasanya dilakukan tepat dimalam minggu.  Sebelum ngapel, pergilah membeli beberapa jenis makanan seperti martabak keju special *myfavorite* untuk membujuk keluarganya agar sang primadona bisa dibawa pergi jalan-jalan, tapi lebih baik diam dirumah. Gak boros duit. Itu lebih ekonomis.
Skip aja maslah ngapel, karena gue belum ngerasa diapelin malam minggu. Kalau jum’at malam pernah, Cuma satujam. Sebentar kan? Iya, karena itu detik terkahir sebelum putus *flashbackseketika*. Lupakan soal jum’at malam . malam minggu bukan hal yang asing bagi para kaula muda, bahkan yang sudah tua pun masih ada yang suka ngapel. Ya, mereka abg Tua.
Lo pernah gak online setiap malam minggu di sosmed yang lebih umum seperti twitter atau facebook? Gue yakin, everytime everyday everydetik kalian online. Dan udah pasti tau kan mereka posting status apa?
Dan anehnya, dijadikan ajang untuk berdo’a dan galau.
Semoga hujan ya tuhan
Semoga yang pacaran cepet putus ya Tuhan
Semoga kejombloan ku ini cepat berakhir
Semoga bisa balikan sama mantan
Dan semua-semua yang aneh-aneh. Mungkin kalau mereka gak posting galau rasanya kaya sayur kurang garam. Hambar.
Yang gue gak ngerti, apa sih istimewanya malam minggu? Apa karena pada malam itu mereka bisa pergi bareng orang terkasih? Bareng pacar? Gue rasa kalo Cuma mikir istimewanya malam minggu Cuma karena itu, mereka salah. Salah karena mendeksripsikan malam minggu sebagai waktu ngapel. Padahal, kalo mereka niat Cuma jalan doang, hari minggu juga bisa. Dari pagi sampe sore. Karena malam hari itu waktunya istirahat. Betul gak? Iya ajalah biar cepet hehehe…
Kalau malam minggu adalah waktu jalan bareng pacar. Bagaimana nasib LDR? Bagaimana nasib jomblo? Eh nasib jomblo sudah diketahui, mereka akan ngenes. Lebih ngenes dari anak kecil yang minta permen tapi gak dikasih karena gigi mereka bolong terus nangis kejer di depan rumah. Mending  sekarang kita focus ke LDR. Mereka malem minggu gak diapelin pacar. Karena jarak. Jarak jauh. Kebayang gak jadi LDR? Mereka tiap hari Cuma bisa ngobrol lewat telpon, video call, sms, whatsapp, bbm dan semua lewat gadget. Secara otomatis mereka pacaran sama gadget. Mereka senyum sama gadget, cemberut sama gadget, dan parahnya nangis juga sama gadget, dan yang sangat parah itu kalo marah sampe gadget dibanting dan jadi korban. Menyedihkan. Itu pengalaman yang gue alamin. Semoga kalian engga. Aamiin.
Mungkin banyak LDR yang gagal menjalani hari pacaran mereka. Karena satu alasan. Yaitu Jarak yang jauh. Sebenernya jarak buat gue bukan masalah. In i jujur lho, meskipun gue juga pengennya punya hubungan sama orang yang deket. Tapi, yang gue gak ngerti ketika ada orang yang mutusin cewenya karena jarak. Jarak dan jarak. Ada apa dengan jarak? Jarak bukan penghalang kali. Yang jadi penghalang sebenernya Cuma restu doang. Coba kalo lo punya pacar tapi gak direstui keluarga, gak direstui orang tua. Kan menyedihkan. Gue fikir penghambat hubungan Cuma itu aja deh.  Yang lain? engga sama sekali. Kayaknya sih begitu ya.
Tapi  yang LDR jangan risau, karena banyak kok LDR yang berhasil menjalani hari-hari mereka  meskipun terpisah jarak puluhan, ratusan, bahkan ribuan kilometer. Trust! Semua kembali sama diri sendiri. Bagaimana cara kita menjalani hubungan mulai dari komunikasi, sampai sikap kita yang pasti bikin doi nyaman.
So’ mau lo pacaran lah, LDR lah, Jomblo lah, pasti semua akan kembali pada kejombloan masing-masing heheheeee



Tidak ada komentar:

Posting Komentar