Mungkin ini terlalu drama buat mereka yang ga tau apa awalnya. Tapi memang ini seperti kisah drama yang memilukan.
Aku juga ga ngerti, kenapa ini bisa terjadi sama aku. Sama kisah cinta aku. Dan ini aku harap pertama dan terakhir mengalami hal ini.
Aku pernah mencintai seseorang. Bisa dibilang tampan , mapan, keren, manis dan baik. Aku kira dia benar baik. Ternyata... Dia begitu jahat dan tega melukai hati aku ini.
Aku masih ingat. Saat aku masih bersamanya. Sedikit sekali bahagia yang aku rasa.
Makan hati aku dibuatnya.
Tapi, aku berusaha bersabar. Mencoba mempertahankan hubungan yang retaknya sudah melebar. Mencoba mempertahankan sesuatu yang belum pernah aku coba. Karena dengannya aku bisa merasakan semua.
Ada masanya aku bersama dia yang ku puja tertawa bersama meski hanya diujung telpon. Aku bahagia dan aku menjadi yakin bahwa dialah yang akan menjadi imamku kelak.
Aku melupakan luka yang dia goreskan. Aku melupakan kesalahannya yang meninggalkanku demi wanita lain. Aku selalu memaafkan.
Hingga akhirnya aku kembali dari perantauan. Aku kembali menuruti permintaannya. Tapi apa? Aku tetap dicampakan olehnya.
Tepat dimalam pergantian tahun, dia menghubungiku melalui whatsapp. Dia meminta ku untuk kembali. Dia berjanji tak akan melepasku dan mengajakku untuk menikah.
Aku bilang "aku gak mau nikah muda, umurku masih 18 dan kalaupun aku menikah, iti diatas 20tahun"
Sebenarnya aku hanya ingin tau, sejauh mana dia benar serius.
Aku menantinya datang sendiri ke rumah tanpa aku minta. Aku menanti ucapannya yang katanya "serius" padaku.
Namun nyatanya dia tak datang. Dan datang pada ku 2 bulan setelah itu memberiku kabar bahwa dia akan menikah dengan wanita lain. Dengan pilihannya.
Disitu aku merasa hancur. Aku sedih dan tangisku tahan hanya karena aku tak ingin menangis lagi untuknya.
Aku hanya berdo'a. "Terimakasih Tuhan, keinginan dia untuk menikah terlaksana. Dia akan bahagia dengan wanitanya, dan aku pasti akan jauh lebih bahagia disini meski tanpa dia".
Untuknya yabg semoga membaca curahan hati ini.
Hanya aku titip padamu, jangan menyakiti lagi hati wanita. Cukup aku yang merasakan sakit hati terlebih karena mu. Aku harap dirimu disana bahagia. Do'a ku selalu menyertai dirimu dan kebahagiaanmu.
Selamat menempuh hidup baru, Kekasihku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar